Jumat, 29 Maret 2013

Filled Under:

mengeluh dan mengeluh setiap hari tidak baik

seperti judulnya saya sendiri bingung untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan. entah perasaan dari mana yang mendorong saya tidak berada di rumah. rumah laksana penjara yang sunyi sepi tanpa ada iringan bunyi. dan kini warnet menjadi salah satu tempat saya bernaung. memang saya pikir pikir itu boros dan ternyata memang demikian adanya. uang saku saya tiap bulan terkuras dengan ke warnet.

tapi tak apa saya jalani saja semua dengan lapang dada berharap bahwa ini adalah salah satu motivasi untuk belajar dan bisa mengerti tentang kehidupan. tak jarang kalau saya suka bernyanyi sendiri entah itu saat berkendara motor atau saat saya sedang berada dalam kesendirian. mental saya mulai mengecil dan semakin mengecil. saya takut berbicara di depan orang dan tak berani mengungkapkan pendapat yang di miliki.

kini hanya fb dan blog saja yang menjadi teman curhat. teman memang saya punya teman di sana dan disini namun untuk sahabat saya sudah sejak lama mengubur nama itu. ada bebrapa alasan dan sebabsehingga tak ada lagi sahabat untuk saya. faktor kekayaan atau materi barnag kali menjadi penyebab utama. karena memang saya bukan terlahir di kalngan menengah keatas. ayahsaya hanyalah seorang petani biasa dan saya jgua tidak masuk dalam daftar rehab rumah. nukan karena rumahnya bagus tapi karena memang tidak pernah tersentuh tangan pemerintah.

ketika teman itu datang pasti karena ada suatu alsan . entah itu minta pertolongan atau juga minta bantuan. yang sekedar hanya main dan bekunjung saja tidak ada. dan lagi tak ada yang selalu menemani saya kemana mana. aday ang bilang bahwa sahabat itu setiap walau dalam keadaan susah ataupun suka tapi ternyata saya belum pernah menemukan hal itu. mayoritas datang ketika memang ada hal yang mereka inginkan. seperti halnya pelajaran bahasa indonesia ketika menulis surat harus jelas lugas dan singkat. t\itu pula yang kiranya menajdi dasar suatu kunjugan teman atau kawan. padat artinya hanya pada sasaran saja. ketika memang urusan sudah selesai dirasa tak ada hal yang perlu di bincangkan maka ya sudah, berakhirlah semuanya.

memang ada yang kemudian memantaskan diri untuk berbincang ala kadarnya tapi itupun tak selama ketika dia sedang dalam urusan hanya sekedar berntanyasedang apa dan sedang dimana tak lebih dari itu. syaa sih wajar saja dan tidak heran karena itu fenomena yang memang sudah memasyarakat. jadi untuk apa dimasukkan kedalam hati.

saya bingung harus bercerita kepada siapa. blog adalah teman saya untuk bercerita dan berkarya. menulis apa yang ada di hati sekedar meluapkan emosi dan seuatu yang bergumpal di benak saya. karena tak ada yang mau mendengarkan dan memeberi solusi. mereka juga punya masalah yang harus di selesaikan. jadi saya berinisiatif itdak menganggu mereka.

kesendirian sellau menemani hari hariku. sendiri keika bepergian sendiri ketika tidur, maklum karena belum ada istri. dan semoga saja bisnis blog saya bisa berkembang dan maju.





0 komentar:

Posting Komentar